Selasa, 06 Oktober 2009

The History Of Vans

Paul Van Doren,lahir taun 1930,tinggal di boston,quit school waktu dia baru naek ke kelas 3 smp.trus mutusin untuk serius dalam hobinya,berkuda.umur 14,dia udah mulai ngetrek2 kuda dalam beberapa race lokal dan dapet nickname : 'dutch the clutch' karena stylenya yg aneh dalam berkuda.Ibunya kesel ngeliat dia kerjanya cuma maen kuda,ga nghasilin duit,jadi dia maksa si Paul muda untuk kerja di pabrik sepatu sebagai buruh bikin sepatu + penyapu lantai. Dalam 20tahun kerja di pabrik sepatu dengan merek Randy's tersebut,dibantu keuletannya bekerja,dia naek trus pangkatnya jadi vice president dari Randy's.abis itu,dia mutusin untuk keluar dari perusahaan sepatu itu,pindah ke southern california,bikin perusahaan baru bersama sahabat & adiknya.dia akhirnya berhasil bikin perusahaan baru yg namanya Van Doren Rubber Company.waktu itu,cuma ada 3 merek yg bikin vulcanized shoes atau (bisa dibilang) sepatu keds yaitu Randy's,Keds dan Converse.Sekarang,say welcome to Vans.peristiwa pada taun 1966 ini sekarang terkenal dengan istilah : The Birth of The California Style.


Waktu untuk menyiapkan sebuah toko dengan pabrik dalam satu sistem cukup lama juga.sebelum toko itu buka,di depan pintunya ada tulisan 'Opening January!'. waktu bulan januari persiapan belum kelar,tulisannya diganti jadi 'Would You Believe February?'. tapi akhirnya tokonya buka pada tanggal 1 maret 1966.pada hari pertama,ada 16 orang yg dateng ke toko,ngeliat2 sample sepatu yang disediain dan akhirnya mesen trus disuruh dateng lagi sorenya.stelah dapet order si Paul Van Doren dan temen2 langsung cepet2 masuk ke pabrik dan bikin sepatunya.harga sepatu vans waktu pertama keluar = $ 4.99.sistem ini yg dianut vans waktu pertama kali buka.abis itu,setelah toko mulai jalan dengan mulus seorang cewe dateng liat2 di toko.trus dia bilang "ih,ini pinknya bagus,tapi saya pengen pink yg aga lebih terang euy.itu juga kuningnya bagus,tapi pengen yg aga tuaan kuningnya".si Paul Van Doren mikir,'ga mungkin dong saya bikin 5 jenis untuk satu warna pink dan 5 jenis lagi buat warna yg lain' trus dia langsung bilang "gini aja deh,mbak bawa kain dengan warna yg mbak suka,ntar kita bikinin sepatunya". mulai saat itu,vans terkenal dengan konsep 'custom shoes'.Vans jadi makin terkenal waktu mereka mulai ngebikin sepatu buat sekolah2,tim2 olah raga & cheerleader di seluruh California selatan.


Pada tahun 1975 dua orang skateboarder dari Santa Monica yaitu Tony Alva dan Stacey Peralta pengen bikin spokat custom yg lebih custom lagi.abis ngobrol2 Vans akhirnya bikin tambahan panel suede di bagian tumit dan dikasih label 'Off The Wall',yang mulai hari itu jadi nama dari skateboarding shoes line dari Vans.mereka juga mulai mensponsor kedua skater2 tadi.mereka ngebayar Stacey Peralta sebesar $300 yang mau tour keliling dunia,untuk selalu pake sepatu Vans dimana pun dia berada.


Pada akhir taun 70an anaknya Paul Van Doren,Steve Van Doren ngeliat sepatu temennya dicoret2 dengan motif kotak2 kaya papan catur.dia langsung ngobrol2 sama bokapnya,trus dia bikin slip-on checkerboard dengan warna putih bahan canvas dan warna item bahan karet di susun jadi kotak2,trus mereka ngeluarin sepatu tersebut.pada waktu yg sama,orang Universal Studios Hollywood minta pasokan sepatu buat bikin film,trus Vans akhirnya ngirim stock checkerboard slip-ons dalam jumlah besar.orang2 film Fast Times at Ridgemont High itu langsung jatuh cinta & tergila2 dengan sepatu itu mereka langsung naro sepatu itu di cover kaset/laser disc film itu dan juga mereka bikin scene di mana salah satu karakter film dipukul kepalanya pake sepatu tersebut.


Setelah film itu keluar,Vans langsung kebanjiran order.mereka yang selama ini ga pernah ngejual sepatu ke luar California mendadak dapet order dari seluruh Amerika.ini menjadi kelahiran salah satu sepatu paling laku di dunia bahkan sampe sekarang yaitu The Checkerboard Vans Slip-Ons.
Awal 80'an,adik Paul Van Doren,Jim,co-founder yang menjabat sebagai president waktu itu gatau lagi mabok ato gimana,dia mutusin untuk ngebikin sepatu di luar sepatu keds.mereka bikin sport shoes.mereka mau nyaingin nike,adidas,reebok dan puma.bisa dibilang hampir semua keuntungan yang mereka dapet dari penjualan Vans checkerboard slip-ons yang fenomenal,mereka hambur2in dengan bikin sepatu sport yang tentu saja,materialnya jauh lebih mahal dari sepatu keds yang simple.mereka bikin sepatu2 berkualitas bagus dan mahal untuk basket,sepakbola,tennis,baseball,gulat...walaupun si Jim dinasihatin oleh Paul Van Doren supaya ga usah berangan2 nyaingin nike yg udah mapan,tapi si Jim ga mo denger.resultnya bisa ditebak,Vans merugi gede dan utang $11juta-12juta dan akhirnya para petinggi masuk pengadilan karena ga bisa bayar utang sama perusahaan2 bahan mentah buat bikin proyek sepatu sport mereka.akhirnya pengadilan memutuskan si Jim dikeluarin dari Vans dan Paul Van Doren menjadi pemilik tunggal Vans.Paul langsung meres otak banting tulang untuk bayar utang.dia mulai dengan cara merubah material sepatu Vans.mereka cuma beli material dari perusahaan tempat mereka ngutang.keuntungan perusahaan dipotong untuk ngebayar utang.akhirnya setelah 3 taun,utangnya lunas.selama 3 taun itu mereka sama sekali ngga ngejalanin apapun bentuk promosi,duitnya buat bayar utang.sialnya waktu itu ada perusahaan baru muncul yang berada di segmen yg sama dengan Vans,yaitu Vision Streetwear.dan mereka langsung promosi edan2an.Vans terpuruk waktu itu.


Tahun 88,Steve Van Doren diajak bokapnya maen tenis.dia tau kalo bokap ga pernah dan ga bisa maen tenis.jadi dia pikir bokapnya mau ngomong serius.bokapnya bilang gini 'steve,apa yang bakal kamu jawab kalo ada orang dateng ke kamu trus nawar $75juta buat perusahaan kamu?' si steve tanpa pikir panjang ngejawab 'jual,pah.papah udah siap buat pensiun.enjoy life.apapun yg terjadi sama steve,steve akan baek2 aja'.akhirnya Vans dibeli oleh perusahaan namanya McConval-Deluit Corp.hak kepemilikan perusahaan Vans ada pada mereka selama 10taun kedepan. Mereka yang mengatur Vans dengan bikin pabrik yang lebih gede di seluruh amerika.pada taun 90an produksi mereka turun.sehingga semua bentuk produksi dipindahin ke luar Amerika.di China tepatnya.mereka juga mulai lebih involve dengan culture anak muda waktu itu.teori mereka gini,target mereka kan teenagers,65% cowo dan 35% cewe.dan anak2 muda di bawah 16 taun belom bisa bawa mobil kemana2 (ga punya sim) jadi apa yg mereka lakuin?maen skate,maen surf,bikes and stuff.jadi mereka mengakomodasi those excact things.mereka bikin The Warped Tour dengan menonjolkan musik punk-pop melodics yang populer di kalangan ABG2 labil waktu itu.mereka bikin The Vans Triple Crown Skate Contest yang menjadi batu loncatan Tony Hawk sampe jadi skater kaya raya sekarang.Hollywood juga ngebuat film yang judulnya Lords of Dogtown yang more or less menceritakan skateboard & Vans.


Sekarang Vans dimiliki oleh VF corp. dan bernila $400juta.VF corp. sendiri perusahaan unik. mereka melakukan semacam research2 dengan membeli perusahaan youth culture.mereka pernah ngebeli Bilabong,Quiksilver dll. dan setelah mereka ngebeli Vans,they keep with the Vans.

Tidak ada komentar: